Lagu “As It Was” karya Harry Styles menjadi salah satu karya musik yang paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir.
Rilis pada tahun 2022, lagu ini sukses secara komersial dan emosional, menyentuh jutaan hati pendengar di seluruh dunia.
Latar Belakang Lagu
Inspirasi dari Perubahan Hidup
Harry Styles menulis “As It Was” sebagai bentuk refleksi pribadi tentang perubahan dan kesendirian.
Pandemi COVID-19 memberikan ruang bagi Styles untuk mengevaluasi hidup dan merasakan keterasingan.
Lirik lagu ini terinspirasi dari pengalaman nyata dan perasaan emosional yang dalam selama masa itu.
Ia menggambarkan masa-masa transisi dan perasaan bahwa hidup tak akan pernah sama lagi.
Proses Kreatif dan Produksi
Styles bekerja sama dengan produser andalan seperti Kid Harpoon dan Tyler Johnson.
Mereka menciptakan aransemen musik yang sederhana namun sangat kuat secara emosional dan artistik.
Proses produksi dilakukan secara intens dengan fokus pada vokal yang intim dan instrumen yang minimalis.
Musik ini membawa nuansa synth-pop klasik yang berpadu dengan suasana kontemporer.
Keunikan Lirik dan Musik
Lirik yang Jujur dan Menyentuh
Lirik “As It Was” memuat kalimat-kalimat yang sangat personal dan mudah dipahami oleh semua pendengar.
Baris “You know it’s not the same as it was” menjadi kutipan yang mewakili keseluruhan pesan lagu.
Lagu ini menyuarakan perasaan rindu akan masa lalu yang tak bisa kembali seperti dulu.
Styles mengajak pendengar menyelami emosi, kehilangan, dan penerimaan dalam hidup.
Aransemen Musik Simpel Tapi Kuat
Musik “As It Was” dipenuhi oleh beat ringan dengan sentuhan nostalgia tahun 80-an.
Gitar elektrik, drum digital, dan synth sederhana mendukung vokal Styles yang terdengar sangat personal.
Instrumen tidak mendominasi, justru memberi ruang agar emosi dari vokal lebih terasa nyata.
Komposisi ini memberikan suasana yang melankolis namun tetap enak didengarkan berulang kali.
Video Klip Penuh Simbolisme
Visual yang Minimalis Tapi Berarti
Video klip “As It Was” disutradarai oleh Tanu Muino dengan gaya visual yang minimal dan simbolis.
Styles terlihat berlari sendiri, terjebak dalam lingkaran, dan berputar tanpa arah.
Adegan ini mencerminkan rasa tidak bisa keluar dari kebiasaan atau rutinitas emosional yang stagnan.
Warna merah dan biru mendominasi, menggambarkan dualitas emosi antara harapan dan kenyataan.
Ekspresi Diri Tanpa Kata
Dalam video ini, Styles menyampaikan narasi emosional tanpa banyak dialog atau akting dramatis.
Gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan kamera cukup untuk menyampaikan makna lagunya.
Visual ini memperkuat pengalaman mendengarkan lagu dan menyatu dengan interpretasi pendengar masing-masing.
Penerimaan Global dan Prestasi
Mendominasi Tangga Lagu Dunia
“As It Was” menduduki posisi puncak Billboard Hot 100 selama 15 minggu berturut-turut.
Lagu ini juga merajai tangga lagu di Inggris, Australia, dan berbagai negara lainnya.
Kesuksesan ini menegaskan posisi Harry Styles sebagai musisi global yang relevan dan berbakat.
Jumlah streaming di Spotify dan YouTube mencapai ratusan juta hanya dalam waktu beberapa bulan.
Mendapat Apresiasi dari Kritikus
Banyak kritikus musik memuji lagu ini sebagai karya yang matang dan jujur secara emosional.
“As It Was” dianggap sebagai bukti kematangan musikal dan artistik dari Harry Styles.
Lagu ini bahkan masuk nominasi dan memenangkan beberapa penghargaan musik bergengsi di dunia.
Hubungan Emosional dengan Pendengar
Lagu yang Punya Banyak Tafsir
“As It Was” memiliki lirik yang bisa diinterpretasikan secara luas oleh setiap orang.
Ada yang mengaitkannya dengan kehilangan orang terkasih, perubahan hidup, atau refleksi diri.
Inilah kekuatan lagu ini: tidak membatasi makna, tapi membuka ruang emosi bagi setiap pendengar.
Kedekatan Emosional Lewat Musik
Harry Styles berhasil membangun koneksi emosional yang kuat lewat suara dan lirik yang ia sajikan.
Pendengar merasa tidak sendiri dalam menghadapi perubahan hidup yang sering kali tak terduga.
Lagu ini menjadi pengingat bahwa semua orang sedang berjuang dalam versi hidup mereka masing-masing.
“As It Was” bukan sekadar lagu pop biasa, tapi karya seni yang menyentuh banyak aspek kehidupan manusia.
Harry Styles menyuguhkan lagu dengan lirik yang dalam, aransemen yang elegan, dan visual yang kuat.
Kombinasi dari semuanya menjadikan lagu ini abadi di hati pendengar dari berbagai generasi.
Kisah tentang kehilangan, harapan, dan perjalanan emosional membuat lagu ini terasa sangat relevan.
“As It Was” akan terus dikenang sebagai simbol perubahan dan kejujuran dalam dunia musik modern.