Post Malone, dengan nama asli Austin Richard Post, telah meraih sukses besar dalam karier musiknya. Sejak pertama kali muncul di industri musik, Post telah menjadi salah satu musisi paling berpengaruh dan digemari di dunia. Dari debut yang sederhana hingga meraih puncak kesuksesan, perjalanan kariernya adalah kisah yang menginspirasi banyak orang.
Awal Mula Karier Musik Post Malone
Austin Post, yang kini dikenal dengan nama panggung Post Malone, mulai tertarik pada musik sejak kecil. Ia belajar bermain gitar pada usia 14 tahun dan mulai menulis lagu pada usia muda. Musisi yang dibesarkan di Dallas, Texas ini terinspirasi oleh berbagai genre musik, mulai dari rock, rap, hingga country. Meski demikian, ia seringkali menggabungkan elemen-elemen tersebut dalam karya-karyanya, menghasilkan suara yang unik dan mudah diterima banyak orang.
Menciptakan Karya Pertama di YouTube
Pada tahun 2015, Post Malone memutuskan untuk mengejar karier musik secara serius. Salah satu langkah pertama yang diambilnya adalah mengunggah lagu-lagu ciptaannya di YouTube. Platform ini menjadi sarana baginya untuk menunjukkan kemampuan bermusiknya dan memperkenalkan dirinya kepada dunia.
Dari Pengunggahan Mandiri ke Kontrak Rekaman
Sukses besar datang ketika “White Iverson” dirilis dan mendapatkan perhatian luar biasa. Lagu ini akhirnya membuka pintu bagi Post untuk menandatangani kontrak rekaman dengan Republic Records, label musik terkemuka. Sejak saat itu, perjalanan kariernya memasuki babak baru yang lebih besar.
Lagu “White Iverson” Menjadi Terobosan Besar
Kesuksesan Post Malone dimulai ketika ia merilis single pertamanya yang berjudul “White Iverson” pada tahun 2015. Lagu ini langsung menjadi viral, mendapatkan jutaan penonton di YouTube dan streaming di berbagai platform. “White Iverson” bercerita tentang kekaguman Post terhadap bintang NBA, Allen Iverson. Dengan beat yang catchy dan lirik yang mudah diingat, lagu ini langsung menarik perhatian banyak orang, termasuk produser musik besar.
Mendapatkan Perhatian Industri Musik
Setelah viral, “White Iverson” mendapatkan perhatian dari banyak produser dan label musik besar. Hal ini akhirnya membawa Post Malone ke kontrak rekaman dengan Republic Records, yang merupakan langkah penting dalam perkembangan kariernya.
Peran “White Iverson” dalam Karier Post
Lagu ini tidak hanya mendongkrak popularitas Post Malone, tetapi juga membantunya membangun pondasi yang kuat di industri musik. Keberhasilan tersebut menjadi batu loncatan untuk kesuksesan album-album berikutnya.
Album Stoney: Meneguhkan Posisi di Industri Musik
Setelah sukses dengan single “White Iverson”, Post Malone merilis album debutnya yang berjudul Stoney pada akhir 2016. Album ini langsung mendapat sambutan positif dari para penggemar dan kritikus musik. Stoney menampilkan berbagai lagu hits, seperti “Congratulations”, yang berkolaborasi dengan Quavo dari Migos, dan “Deja Vu”, yang menampilkan Justin Bieber.
Kesuksesan Album Stoney
Album Stoney tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga secara kritik. Lagu-lagu seperti “Congratulations” dan “Deja Vu” menjadi hit besar dan mendominasi tangga lagu. Stoney bertahan di chart Billboard selama lebih dari 77 minggu dan menjadi album yang sangat berpengaruh di tahun 2016 dan 2017.
Mendapatkan Pengakuan dari Industri Musik
Stoney membawa Post Malone masuk ke dalam kategori musisi yang harus diperhitungkan. Dengan penjualan album yang besar dan sejumlah penghargaan, Post memperkuat posisinya sebagai bintang baru di dunia musik.
Kesuksesan dengan Lagu “Rockstar”
Pada 2017, Post Malone merilis “Rockstar” yang menjadi salah satu lagu terbesar dalam kariernya. Kolaborasi dengan rapper 21 Savage ini mencetak rekor sebagai salah satu lagu yang paling banyak diputar di berbagai platform streaming. “Rockstar” menceritakan tentang kehidupan glamor ala seorang superstar, dengan lirik yang berfokus pada kekayaan dan gaya hidup yang mewah.
Menguasai Billboard Hot 100
Rockstar menduduki puncak Billboard Hot 100 selama beberapa minggu dan mencatatkan rekor pemutaran di berbagai layanan streaming. Ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier Post Malone, yang menandakan bahwa ia telah menjadi artis besar yang sangat diperhitungkan.
Video Musik yang Menggambarkan Gaya Hidup Mewah
Selain lagunya yang populer, video musik “Rockstar” turut memperkuat gambaran kehidupan mewah yang diwakili oleh Post. Visualisasi dalam video musik ini berhasil menangkap tema lagu, memberikan kesan yang mendalam kepada para penggemar dan penonton.
Album Beer Bongs & Bentleys: Memperkuat Dominasi Global
Pada tahun 2018, Post Malone merilis album keduanya yang berjudul Beer Bongs & Bentleys. Album ini semakin memperkokohkan statusnya sebagai salah satu musisi terbesar di dunia. Beberapa lagu dari album ini, seperti “Psycho” dan “Better Now”, menjadi hits besar yang mendominasi tangga lagu.
Menghadirkan Musik yang Lebih Eksperimental
Album ini menunjukkan Post Malone semakin matang dalam bermusik, dengan menyajikan lagu-lagu yang lebih beragam dan menggabungkan berbagai genre. Beer Bongs & Bentleys sukses besar di tangga lagu dan tetap menjadi album favorit di banyak kalangan.
Mendapatkan Nominasi Grammy
Album ini juga menerima banyak penghargaan, termasuk nominasi Grammy, yang semakin menegaskan posisi Post Malone sebagai bintang internasional. Sukses album ini menunjukkan bahwa Post sudah memiliki tempat yang kokoh di dunia musik.
Melanjutkan Sukses dengan “Sunflower”
Pada 2018, Post Malone juga merilis “Sunflower”, lagu kolaborasi dengan Swae Lee. Lagu ini menjadi bagian dari soundtrack film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse, yang mendapat banyak penghargaan. Dengan melodi yang ceria dan lirik yang penuh harapan, “Sunflower” menjadi salah satu lagu paling populer pada tahun tersebut.
Mendapatkan Penghargaan di Dunia Film
Sunflower tak hanya menjadi hit di dunia musik, tetapi juga mendapatkan pengakuan di industri film, berkat keberadaannya dalam soundtrack film Spider-Man. Keberhasilan ini menambah panjang daftar pencapaian Post Malone.
Menunjukkan Fleksibilitas Post dalam Berkolaborasi
Lagu ini juga membuktikan bahwa Post Malone mampu berkolaborasi dengan musisi dari genre yang berbeda, memperluas jangkauan penggemarnya di berbagai kalangan.
Gaya Musik yang Unik dan Beragam
Salah satu hal yang membuat Post Malone unik adalah kemampuannya untuk menggabungkan berbagai genre musik. Mulai dari rap, rock, pop, hingga trap, Post mampu menyatukan berbagai elemen ini dalam satu lagu yang tetap terasa segar dan orisinal. Dalam beberapa lagu, ia menambahkan elemen gitar akustik dan vokal melodius, sementara di lagu lain ia menggunakan beat trap yang keras dan cepat.
Suara Khas yang Membuatnya Mudah Dikenali
Keunikan suara Post yang serak namun melodius menjadikannya mudah dikenali. Karakter vokalnya yang kuat memberi warna tersendiri pada setiap lagu yang dibawakannya.
Eksperimen dengan Berbagai Genre
Post Malone telah membuktikan dirinya sebagai musisi yang tidak terbatas pada satu genre saja. Kemampuannya untuk mengeksplorasi berbagai aliran musik membuatnya tetap relevan di industri musik.
Kesuksesan Global dan Pengaruh Post Malone
Dengan berbagai lagu hits dan album yang terjual jutaan kopi, Post Malone telah membuktikan dirinya sebagai salah satu musisi terbesar di dunia. Keberhasilan tersebut tidak hanya tercermin dari jumlah penjualan atau posisi di chart, tetapi juga dari dampak yang ia berikan pada budaya pop global. Musiknya sering digunakan dalam berbagai acara, film, dan bahkan iklan, menjadikannya fenomena di luar dunia musik.
Pengaruh Besar di Kalangan Generasi Muda
Post Malone memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan anak muda. Melalui musik dan persona publiknya, ia telah menjadi simbol kesuksesan dan kreativitas tanpa batas.