Post Malone, dengan nama asli Austin Richard Post, adalah salah satu musisi paling sukses di industri musik global. Musisi asal Amerika ini terkenal karena kemampuannya menggabungkan berbagai genre seperti hip hop, rock, pop, dan rap. Sejak pertama kali muncul di dunia musik pada pertengahan 2010-an, ia telah menjadi ikon di kalangan penggemar musik berbagai usia. Artikel ini akan membahas perjalanan karier dirinya, gaya musiknya yang unik, serta pengaruh besar yang ia miliki di dunia musik.
Awal Karier: Dari YouTube ke Dunia Musik
Mula Karier yang Cemerlang
Post Malone memulai karier musiknya dengan cara yang sederhana, melalui platform YouTube. Di sana, ia mengunggah video cover lagu-lagu populer, yang kemudian menarik perhatian banyak orang. Dengan suara unik dan bakat dalam memainkan gitar, Post mulai dikenal di dunia maya.
Meluncurkan “White Iverson”
Pada tahun 2015, Post Malone merilis single “White Iverson”, yang menjadi terobosan besar dalam kariernya. Lagu ini langsung viral di platform YouTube dan mendatangkan perhatian dari label rekaman besar. “White Iverson” menampilkan gaya musik Post yang menggabungkan rap dan melodi yang catchy, sesuatu yang belum banyak dilakukan oleh rapper lain pada saat itu.
Perjanjian dengan Republic Records
Setelah sukses dengan “White Iverson,” Post Malone menandatangani kontrak dengan Republic Records, yang membuka pintu kesuksesan lebih besar. Dengan kontrak rekaman tersebut, ia merilis debut album “Stoney” pada tahun 2016, yang langsung mendapat sambutan positif.
Gaya Musik Post Malone: Campuran Genre yang Berbeda
Mencampur Hip Hop dan Rock
Post Malone dikenal dengan kemampuannya mencampur berbagai genre musik. Meskipun memulai kariernya dengan rap, ia tidak takut bereksperimen dengan genre lain. Lagu-lagu seperti “Rockstar” dan “Circles” memadukan elemen hip hop, rock, dan pop, menciptakan sound yang segar dan menarik. Gabungan ini membuat musiknya mudah diterima oleh pendengar dari berbagai latar belakang genre.
Lirik yang Personal dan Emosional
Lirik-lirik dalam lagu Post Malone juga dikenal sangat personal dan penuh makna. Dalam banyak lagunya, ia mengungkapkan perasaan tentang kehidupan, cinta, dan kesendirian. Lagu “I Fall Apart”, misalnya, berbicara tentang perasaan kecewa dan patah hati, sesuatu yang dapat dirasakan oleh banyak pendengar. Kejujuran dalam liriknya membuatnya terhubung dengan para penggemar di seluruh dunia.
Suara Unik dan Vokal yang Khas
Selain keahliannya dalam menciptakan melodi, Post Malone juga memiliki suara yang khas. Vokalnya yang lembut namun emosional memberikan nuansa mendalam dalam setiap lagu. Tidak jarang ia menyanyikan bagian chorus dengan penuh perasaan, menambah daya tarik dalam setiap karya yang dirilisnya.
Kesuksesan dan Album-album Terkenal
“Stoney” – Album Debut yang Sukses
“Stoney”, album debut Post Malone, dirilis pada tahun 2016. Album ini langsung mencuri perhatian berkat single “Congratulations” dan “White Iverson”. Dengan lagu-lagu hit yang menarik, album ini bertahan lama di chart Billboard 200, mencatatkan Post Malone sebagai salah satu artis solo terlaris di Amerika Serikat.
Selain itu, “Stoney” juga mencatatkan rekor sebagai album dengan waktu terlama bertahan di Billboard 200 oleh seorang artis solo. Keberhasilan album ini menegaskan bahwa ia sudah siap untuk bersaing di kancah musik internasional.
“Beer Bongs & Bentleys” – Terobosan Kedua yang Meningkatkan Popularitas
Pada tahun 2018, Post Malone merilis album kedua, “Beer Bongs & Bentleys”. Album ini melanjutkan kesuksesan besar dari “Stoney”, dengan single “Rockstar” yang mendominasi tangga lagu. Selain itu, lagu “Psycho” juga meraih kesuksesan besar di chart, menambah daftar panjang hits dari album ini.
Album ini menunjukkan bahwa ia semakin matang dalam berkreasi. Ia semakin mengeksplorasi genre rock dan pop, tetapi tetap mempertahankan akar hip hop-nya. Keberhasilan album ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu musisi paling dominan di dunia musik.
“Hollywood’s Bleeding” – Album Ketiga yang Lebih Gelap dan Mendalam
Pada tahun 2019, Post Malone merilis album ketiganya, “Hollywood’s Bleeding”. Album ini menyuguhkan sisi Post Malone yang lebih gelap dan introspektif. Dengan lagu-lagu seperti “Wow.”, “Goodbyes”, dan “Sunflower”, album ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai superstar global.
Lirik dalam “Hollywood’s Bleeding” menggali tema-tema seperti ketenaran, kehilangan, dan konflik batin. Post Malone juga semakin menampilkan eksperimen musikal, dengan menggabungkan berbagai elemen dari genre yang berbeda. Lagu “Sunflower”, yang menjadi soundtrack film Spider-Man: Into the Spider-Verse, bahkan meraih kesuksesan internasional.
Pengaruh dan Warisan Post Malone dalam Dunia Musik
Mengubah Wajah Musik Hip Hop dan Rock
Post Malone telah berhasil mengubah cara orang memandang hip hop dan rock. Sebelumnya, kedua genre ini sering dianggap terpisah, namun ia berhasil menyatukannya dalam karya-karyanya. Ia menunjukkan bahwa genre-genre tersebut tidak hanya dapat bersatu, tetapi juga saling melengkapi.
Ikon Budaya Populer
Post Malone juga telah menjadi ikon budaya populer. Gaya berpakaian santai dan penampilannya yang tidak biasa menjadikannya berbeda dari musisi mainstream lainnya. Dengan gaya hidup yang down-to-earth, ia tetap terlihat seperti orang biasa meskipun sudah menjadi bintang besar. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk terhubung dengan penggemar dari berbagai kalangan.
Musik yang Menginspirasi Banyak Musisi Baru
Keberhasilan Post Malone tidak hanya memberikan dampak besar dalam musik, tetapi juga menginspirasi banyak musisi muda untuk lebih berani bereksperimen. Banyak musisi sekarang yang mengikuti jejak dirinya dalam mencampurkan berbagai genre, menjadikan musik lebih inklusif dan fleksibel.
Post Malone, Musisi yang Meninggalkan Jejak Besar
Ia adalah salah satu musisi paling berpengaruh dalam dekade ini. Dengan gaya musik yang unik dan lirik yang sangat personal, ia telah menciptakan tempat yang besar dalam industri musik global. Keberhasilannya tidak hanya datang dari kemampuan musikalnya, tetapi juga dari cara ia menghubungkan dirinya dengan penggemar melalui musik yang autentik dan emosional.
Dari album debut hingga karya-karya terbaru, dirinya terus membuktikan bahwa ia adalah musisi yang tidak hanya bisa meraih kesuksesan, tetapi juga meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah musik.