Lagu “Mawar” karya Dere dirilis pada 14 Februari 2025, tepat di Hari Kasih Sayang. Lagu ini menjadi pembuka album kedua Dere, “Berbunga”, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Melalui lagu ini, Dere mencoba menggambarkan perasaan cinta yang kompleks dan penuh makna.
Inspirasi dan Proses Kreatif Lagu “Mawar”
Latar Belakang Lagu
Lagu “Mawar” terinspirasi dari pengalaman jatuh cinta yang tidak selalu mulus. Seperti bunga mawar yang indah tapi berduri, cinta juga membawa kebahagiaan sekaligus luka. Dere menggunakan analogi ini untuk mengekspresikan sisi lain dari cinta.
Kolaborasi dengan Mikha Angelo
Dere berkolaborasi dengan Mikha Angelo dalam penulisan dan aransemen lagu. Kolaborasi ini menghasilkan melodi santai yang mengundang pendengar merasakan emosi cinta. Kombinasi lirik puitis dan musik lembut menjadi ciri khas lagu ini.
Makna Mendalam di Balik Lagu “Mawar”
Refleksi Hubungan yang Dinamis
Lagu ini menceritakan tentang hubungan yang datang dan pergi dalam hidup seseorang. Ada yang tetap dekat, ada yang hanya singgah sebentar, dan ada yang menghilang lalu muncul lagi. Ini menggambarkan dinamika perasaan cinta dan pertemanan.
Perasaan Cinta yang Berlapis
Dere menampilkan sisi cinta yang penuh harapan dan kewaspadaan. Seperti mawar yang indah tapi berduri, cinta bisa membawa sukacita sekaligus rasa takut akan patah hati. Lagu ini mengajak pendengar memahami cinta secara realistis.
Estetika Visual dalam Video Musik “Mawar”
Penggunaan Televisi Tabung sebagai Elemen Visual
Video musik “Mawar” menampilkan televisi tabung sebagai elemen utama. Ini memberikan sentuhan vintage yang unik dan berbeda dari video musik masa kini. Visual ini memperkuat nuansa nostalgia dan kehangatan dalam lagu.
Eksplorasi Estetika yang Kreatif
Selain televisi tabung, video ini juga menampilkan pemandangan alami dan pencahayaan lembut. Semua elemen visual tersebut mendukung tema cinta yang tenang dan reflektif. Video musik berhasil memperkuat pesan emosional lagu.
Album “Berbunga” sebagai Kesatuan Karya
Tema Sentral Album
Album “Berbunga” berisi 10 lagu yang mengeksplorasi berbagai fase cinta. Mulai dari jatuh cinta, kebahagiaan, hingga patah hati. Tema bunga sebagai metafora menguatkan konsep album sebagai perjalanan emosi.
Daftar Lagu dalam Album
Selain “Mawar”, album ini berisi lagu-lagu seperti “Lampu Sorot”, “Genetika”, “Jona”, “Nirwana”, “Biru”, “Bengis”, “Bianglala”, “Luar”, dan “Puspa”. Setiap lagu memberikan warna dan cerita unik dalam album.
Perjalanan Emosi dalam Album
Dere menggunakan bunga sebagai simbol hidup yang tumbuh, mekar, dan juga patah. Ini merefleksikan bagaimana cinta dan kehidupan mengalami pasang surut. Album ini memberikan ruang bagi pendengar merasakan berbagai emosi.
Dampak dan Respons Pendengar
Penerimaan Positif Lagu “Mawar”
Lagu “Mawar” mendapat sambutan hangat dari penggemar musik Indonesia. Banyak yang merasa lagu ini mudah diterima dan menyentuh perasaan. Melodi yang lembut dan lirik puitis menjadi alasan utama popularitasnya.
Peran Media Sosial dan Streaming
Lagu ini banyak didengarkan di platform streaming seperti Spotify dan Apple Music. Video musiknya juga populer di YouTube. Media sosial membantu lagu ini menjangkau audiens lebih luas dan memperkuat pengaruhnya.
Cara Menikmati Lagu “Mawar”
Mendengarkan dengan Fokus
Untuk merasakan makna dalam lagu, dengarkan “Mawar” dalam suasana tenang. Fokuskan perhatian pada lirik dan melodi. Ini membantu memahami perasaan yang disampaikan Dere secara mendalam.
Memadukan dengan Aktivitas Santai
Lagu ini cocok didengarkan saat santai, misalnya membaca buku atau menikmati sore hari. Suasana santai akan menambah keindahan pengalaman mendengarkan “Mawar”.